Income Contingent Loan, Pinjaman Pendidikan Paling Cocok

Menurutnya sistem income contingent loan ini dianggap lebih baik daripada sistem hipotek.

“Kalau hipotek ini kan jumlah dan waktu pembayarannya sudah ditentukan. Ini yang membuat orang mengalami gagal bayar,” terangnya.

Sedangkan kalau income contingent loan, lanjut dia, mahasiswa penerima utang akan membayar dengan waktu dan besarannya disesuaikan dengan penghasilan nanti setelah lulus dan bekerja.

Menurutnya, dalam skema income contingent loan tidak dikenal istilah kredit macet atau gagal bayar sehingga membuat nama peminjam jelek di BI Checking.

Elza mengatakan, skema ini membuat mahasiswa peminjam bisa menyesuaikan ansuran pembayaran dengan penghasilan yang didapat.

“Karena model bayarnya disesuaikan dengan penghasilan. Jika misalnya sedang tidak ada penghasilan, ya akan dibebaskan dari membayar utang. Nanti kalau sudah ada pendapatan lagi, baru sistem bayarnya dilanjut lagi,” jelasnya.

Elza juga menambahkan sistem income contingent loan akan sejalan dengan program pemerintah yang berkomitmen untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK-PT) lewat beasiswa.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More