Homo Digitalis Harus Siap Memasuki Era Smart Intelligence

JAKARTA, Pojokbebas.com— Dunia intelijen kini sedang memasuki generasi 3.0. Orang menyebut era ini dengan sebutan intelijen digital dan intelijen cyber.

Generasi 3.0 ini merupakan smart intelligence yang menggabungkan human intelligence dan technology intelligence, khususnya teknologi digital dan cyber intelligence.

Di era revolusi industri 4.0 menuju 5.0, kehadiran smarat intelijen sebagai salah satu instrumen penting dalam proses perumusan strategi dan kebijakan nasional semakin meningkat.

Produk intelijen dalam wujud informasi cepat, tepat, dan akurat sangat dibutuhkan oleh pimpinan negara dalam mengambil keputusan.

Sistim keamanan dan kondisi ketahahan nasional Indonesia terus beradaptasi dalam bentuk dan sifat ancaman melalui jaringan intelijen yang tangguh.

Jaringan intelijen yang kuat dan mumpuni mampu mencegah, menangkal, dan menanggulangi berbagai ancaman yang merugikan NKRI dalam hal keamanan, keselamatan, dan kedaulatan bumi pertiwi.

Perubahan serba cepat pada kondisi lingkungan strategis di tataran global, nasional, regional, dan lokal berdampak pula pada perubahan bentuk dan sifat ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang kian mengancam dan membahayakan ketahanan nasional Indonesia.

BACA JUGA:
Pengguna Medsos Harus Berpikir Kritis dan Analitis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More