Eksotiknya Air Terjun Tengku Siwa dan Kisahnya yang Melegenda (Bag.2)

Oleh Yohanes A. Fantur (Jurnalis)

Kumpulan para pemuda merancang suatu lomba diantara mereka. Lomba tersebut adalah lomba panjat pinang di tepi/tubir jurang air terjun Tengku Siwa. Hal itu disetujui Siwa.

Air Terjun Tengku Siwa di Reok Barat Suguhkan Sejuta Pesona
Air Terjun Tengku Siwa di Kampung Sambor, Desa Nggalak, Kec. Reok Barat, Manggarai, NTT. (Foto Rio Yandi)

 

Kumpulan para pemuda tersebut kompak dan sepakat bahwa yang pertama melakukan lomba adalah Siwa. Hal itu sempat ditolak Siwa, namun karena semua pemuda lainnya satu suara maka terpaksa ia mau juga.

Rupanya, para pemuda tersebut sudah memotong separuh di  bagian dekat tanah pohon pinang tersebut di bagian yang mengarah ke jurang Tengku Siwa dan ditutupi dengan tanah liat.

Para pemuda pun bersorak ketika Siwa mau berada di urutan pertama perlombaan karena itu berarti rencana mereka akan berhasil.

Siwa lalu mulai memanjat pohon pinang tersebut. Posisi Siwa baru separuh pohon, para pemuda yang lain serentak dan kompak mendorong pohon pinang tersebut ke arah jurang air terjun Tengku Siwa. Siwa akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:
Gadamer  –  Heidegger
Berita Terkait
1 Komen
  1. nadifa berkata

    wow

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More