Dosen dan Mahasiswa STFK Ledalero Soroti Praktik Kebebasan Beragama dan HAM di Indonesia

Sementara Dr. Mathias Daven (Dosen Filsafat STFK Ledalero) membawakan makalah bertajuk “Tegangan Antara Klaim Kebenaran & Toleransi Dalam Konteks Dialog Antara Islam dan Kekristenan di Indonesia,” dengan moderator Petrus C. Dogho, S.Fil, Lic.

Sedangkan  Ardian Cangianto (mahasiswa Magister Kajian Budaya dan religi, Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan-Pengamat Budaya Tionghoa membawakan materi bertajuk “Irrelevansi Klaim
Kebenaran dalam Taoisme Konteks Historis Indonesia.”

Dua Dosen STFK Ledalero lainnya,  Dr. Antonio Camnahas mengupas materi “Asal-Usul Pemikiran  tentang Kebebasan Beragama dan Implementasinya di Indonesia” dan Drs. Robert Mirsel, MA  membawakan materi “Kebebasan Beragama di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia”.

Dalam sesi ini juga tampil Dosen Fakultas Filsafat Filsafat Unwira Kupang, Drs. Hieronimus Pakaenoni, L.Th membawakan materi bertajuk  “Dari Komunitas Basis Gerejawi Menuju Komunitas Basis Manusiawi: Sebuah Upaya Gereja Katolik  Dalam Membangun Dialog Antar-Agama di Indonesia.” Selaku moderator dalam sesi ini adalah Dosen Bahasa Indonesia STFK Ledalero,RP. Yohanes Orong, S.Fil, M.Pd.

BACA JUGA:
Berlayar Dekat Kepulauan Paracel, Kapal Perusak AS Diusir Militer China
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More