Dosen dan Mahasiswa STFK Ledalero Soroti Praktik Kebebasan Beragama dan HAM di Indonesia

Presentasi ini, lanjut Dr. Zainal Abidin,  ingin mengidentifikasi tantangan-tantangan spesifik kita pada saat ini, dan untuk memahaminya dengan lebih baik, akan secara cepat juga melihat kembali ke sejarah.

Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) menjadi fokus tilikan ini, dan ia akan dilihat dalam konstelasi konsep-konsep lain yang terkait. Sebagai langkah pertama, saya akan memulai dengan melihat konsep KBB itu sendiri, penerjemahannya secara legal, perkembangannya hingga kini, dan tantangan-tantangannya.

“Di akhir makalah ini saya ingin menyimpulkan tantangan utama bagi pengembangan KBB di Indonesia dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan. Secara lebih khusus, saya ingin mendiskusikan apa yang perlu dilakukan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi keagamaan, untuk mengembangkan wacana dan praktik KBB di Indonesia,” kata Dr. Zainal Abidin.

Kebebasan beragama dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia

Para mahasiswa STFK Ledalero antusias mengikuti Seminar bertema Nasional “Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia” yang berlangsung di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero, , Jumat (4/3/2022). Foto Walburgus Abulat
BACA JUGA:
Puan Maharani Jadi Kandidat Potensial, Pengamat : Dibawah Kepemimpinan Puan DPR RI Terlihat Stabil
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More