Dosen dan Mahasiswa STFK Ledalero Soroti Praktik Kebebasan Beragama dan HAM di Indonesia

 

Praktik kebebasan beragama dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
Para dosen dan mahasiswa STFK Ledalero antusias mengikuti Seminar
bertema Nasional “Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia” yang berlangsung di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero, Jumat (4/3/2022). Foto Walburgus Abulat

 

MAUMERE, Pojokbebas.com – Beberapa dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) menyoroti praktik kebebasan beragama dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang dinilai selalu merujuk pada Kitab Suci dan ajaran agama tertentu, dan yang belum menyentuh aspek kemanusiaan-apa pun agamanya.

Sorotan itu antara lain disampaikan oleh Dosen Filsafat STFK Ledalero, Dr. Matias Daven dalam sesi diskusi dan pendalaman materi  bertajuk “Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia: Tantangan dan Beberapa Agenda Pengembangan,” yang dibawakan oleh  Dr. Zainal Abidin Bagir dari Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Indonesian Consortium for Religious Studies.

BACA JUGA:
Beberapa Perusahaan Dunia Termasuk Inggris Ikut dalam Investasi Ekosistem Baterai Mobil Senilai 9 Billion USD di Indonesia, Jokowi Minta Dipercepat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More