Djoko Tjandra Berpetualang dan Berbisnis sejak Usia 17 Tahun

Direktur Tindak Pidana Korupsi kepada Jaksa Agung.  Ia kemudian di tahan oleh Kejaksaan Agung dari tanggal 29 September – 8 November 1999. Namun dari tanggal 9 November 1999 – 13 Januari 2000, Djoko Tjandra menjadi tahanan kota kejaksaan.

Ia Kembali menjadi tahanan kejaksaan dari tanggal 14 Januari 2000 – 10 Februari 2000. Pada waktu yang bersamaan, tanggal 9 Februari 2000 Djoko  Tjandra di ajukan sebagai terdakwa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan kasus cessie Bank Bali.

Pada tanggal 10 Februari atas ketetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djoko Tjandra kembali menjadi tahanan kota.

Djoko Tjandra Kembali menghirup udara yang lebih bebas setelah hakim pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 6 Maret 2000 menolak dakwaan jaksa terhadap kasus Djoko Tjandra, dan dengan demikian Djoko Tjandra dilepaskan dari tahanan kota. Terhadap keputusan ini, Jaksa mengajukan perlawanan ke Pengadilan Tinggi.

Perlawanan jaksa ini menuai sukses.  Pengadilan Tinggi pada tanggal 31 Maret 2000 memerintahkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa Kembali dan mengadili Djoko Tjandra.

BACA JUGA:
Polda Aceh Bongkar Jaringan Internasional, 353 Kilogram Sabu Disita
Berita Terkait
1 Komen
  1. Yohanes Marto berkata

    Petualangan Panjang Djoko Tjandra Mulai dari Jakarta, Papaua, sampai ke Australi hingga ditahan di Mabes Polri.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More