Miris! 2.000 Anak yang Direkrut Pemberontak Houthi Yaman Tewas di Medan Perang
“Anak-anak diinstruksikan untuk meneriakkan slogan Houthi `matilah Amerika, matilah Israel, kutuk orang-orang Yahudi, kemenangan bagi Islam. Di satu kamp, anak-anak berusia 7 tahun diajari membersihkan senjata dan menghindari roket” tulis empat anggota panel ahli dalam laporan yang diserahkan pekan lalu ke Dewan Keamanan PBB dan dikutip i24News, Sabtu (29/1/2022).
Menurut laporan setebal 300 halaman, anak-anak itu berusia antara 10 dan 17 tahun dan banyak dari mereka tewas dalam pertempuran di Amran, Dhamar, Hajjah, Hodeida, Ibb, Saada dan Sanaa. Baca juga:
Ketua MPR RI Dan Ketua Parlemen Turki Minta PBB Hentikan Agresi Israel Ke Palestina
Investigasi berhasil mendokumentasikan 10 kasus di mana anak-anak ditipu dengan memberitahu bahwa mereka akan menghadiri kursus budaya atau sudah mengambil kursus, tetapi malah dibawa ke medan perang.
Sembilan kasus berkedok bantuan kemanusiaan untuk keluarga kontingen. Namun, bantuan itu dikatakan semata-mata atas dasar apakah anak-anak mereka berpartisipasi dalam pertempuran. Ada juga satu kasus kekerasan seksual yang terdokumentasi terhadap seorang anak yang menjalani pelatihan militer. (Pb-6)