Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.I)

Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak

 

Transformasi Pendidikan: Dari Cara Tradisional ke Digital

Selama bertahun-tahun, ruang kelas telah menjadi pusat utama pendidikan. Guru berdiri di depan kelas, kapur di tangan, menyampaikan materi pelajaran di papan tulis sementara siswa dengan tekun mencatat. Metode pengajaran tradisional ini, yang didominasi oleh komunikasi satu arah dan evaluasi berbasis ujian, telah menjadi standar selama berabad-abad. Namun, seperti segala sesuatu di dunia ini, pendidikan pun berubah, berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi.

 

Kini, era baru telah datang. Pendidikan berbasis kapur beralih ke era klik, di mana teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan inti dari proses pembelajaran. Internet, perangkat digital, dan aplikasi pintar mengubah cara kita mengajar dan belajar, memberikan siswa dan pendidik kekuatan untuk berinteraksi dengan pengetahuan secara lebih dinamis, fleksibel, dan personal.

 

  1. Internet dan Pembelajaran Daring: Menghapus Batasan Geografis

Salah satu transformasi terbesar yang dibawa oleh teknologi adalah munculnya pembelajaran daring. Internet telah menghapus batasan fisik dan geografis yang selama ini menjadi penghalang utama dalam akses pendidikan. Tidak perlu lagi datang ke ruang kelas atau menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kini, dengan hanya beberapa klik, siswa dari seluruh penjuru dunia dapat mengakses kursus dari universitas ternama.

BACA JUGA:
Peran Serta Masyarakat dalam Memerangi Korupsi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More