Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.I)
Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak
Menurut penelitian dari Brookings Institution, penggunaan teknologi adaptif yang didukung AI dapat meningkatkan hasil belajar hingga 30% dibandingkan dengan metode tradisional. Pembelajaran adaptif ini juga memungkinkan siswa untuk mendapatkan umpan balik instan. Misalnya, aplikasi Duolingo, platform pembelajaran bahasa yang populer, menggunakan AI untuk menilai progres belajar siswa dan memberikan latihan tambahan di area yang masih membutuhkan peningkatan.
Selain itu, guru juga diuntungkan dengan adanya data yang dihasilkan dari sistem pembelajaran adaptif ini. Guru dapat memonitor perkembangan siswa dengan lebih akurat dan cepat, memungkinkan mereka untuk memberikan intervensi yang lebih tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
- Kolaborasi Global dan Peningkatan Keterampilan Sosial
Teknologi tidak hanya memfasilitasi akses pendidikan secara individual, tetapi juga memperluas peluang kolaborasi global di antara siswa. Dengan platform seperti Google Classroom, Microsoft Teams, atau Moodle, siswa dari berbagai belahan dunia dapat bekerja sama dalam proyek-proyek akademis tanpa terhalang oleh batasan geografis. Ini tidak hanya memperkaya pembelajaran akademis, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen proyek.