Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.I)

Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak

 

Di Indonesia, teknologi telah memainkan peran penting dalam menjangkau siswa yang tinggal di daerah terpencil. Program-program seperti Kelas Pintar dan Zenius telah membantu jutaan siswa di seluruh nusantara untuk terus belajar meski ada kendala geografis. Dengan hanya menggunakan perangkat smartphone atau tablet, siswa dapat mengakses materi pelajaran, video pembelajaran, dan latihan soal, yang memudahkan mereka untuk tetap mengikuti perkembangan kurikulum nasional.

 

  1. Pembelajaran yang Dipersonalisasi dan Adaptif

Salah satu keuntungan utama dari integrasi teknologi dalam pendidikan adalah kemampuan untuk mempersonalisasi pengalaman belajar. Setiap siswa memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda, dan teknologi memungkinkan sistem untuk menyesuaikan dengan kebutuhan individu. Platform berbasis Kecerdasan Buatan (AI) seperti DreamBox dan Newton menyediakan analisis real-time atas kinerja siswa, dan kemudian menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan spesifik mereka. Ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif di mana siswa tidak merasa tertinggal atau terlalu cepat dalam memahami materi.

BACA JUGA:
ASN Harus Kuasai Teknologi untuk Tingkatkan Efektivitas Kinerja
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More