
Cegah Osteoporosis, Fonterra Brands Gandeng PEROSI dan Kemenkes Gelar Jalan Kaki 10 Ribu Langkah
Diketahui, osteoporosis merupakan masalah kesehatan kronis. Di Asia, diperkirakan 50% kejadian patah tulang panggul diakibatkan oleh osteoporosis pada tahun 2050 .
Selain itu, sebanyak 63% lansia akan mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini sehingga pencegahan menjadi prioritas penting yang harus digaungkan.
Osteoporosis tak hanya berdampak pada kesehatan fisik semata, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Kondisi ini dapat mengurangi mobilitas, menyebabkan rasa sakit, hingga menghilangkan kemandirian seseorang.
Ketidakmampuan untuk bergerak bebas juga dapat memengaruhi rasa percaya diri, memunculkan perasaan tidak berdaya, dan bahkan stres.
Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangatlah penting agar masyarakat dapat tetap aktif dan menikmati hidup dengan penuh kebebasan.
Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG) mengatakan, osteopenia terjadi karena proses resorpsi lebih dominan dibandingkan dengan formasi tulang sehingga menyebabkan kerusakan mikroarsitektural pada tulang.