Catatan Ketua MPR RI: Tangkal Radikalisme dengan Menguatkan Kearifan Lokal

Oleh Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI/ Kandidat Doktor Ilmu Hukum UNPAD/Dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka)

Ketika memimpin apel gelar pasukan yang diikuti 2.655 prajurit TNI AD wilayah Jabodetabek di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1), Jenderal Dudung mengingatkan lagi bahwa kelompok radikal telah memasuki beberapa elemen masyarakat. Fakta ini dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022. Karena itu, Jenderal Dudung mengingatkan para komandan satuan TNI AD selalu waspada dan sudah menentukan langkah antisipasi agar prajurit TNI siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Hari itu juga, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengikuti rapat dengan Komisi III DPR. Dalam Rapat itu, Kepala BNPT mengungkapkan bahwa tidak kurang dari 198 pondok pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris, baik dalam dan luar negeri, termasuk ISIS.  Dari jumlah itu, 11 di antaranya terafiliasi dengan jaringan organisasi teroris Jamaah Anshorut Khilafah (JAK), 68 pesantren terafiliasi dengan Jemaah Islamiyah (JI), dan 119 terafiliasi dengan Anshorut Daulah atau simpatisan ISIS. BNPT juga memetakan sejumlah rumah singgah di daerah yang diduga milik jaringan teror. Rumah tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat seperti Depok, Karawang, dan Cilacap.

BACA JUGA:
 Kapela Permanen,  Karya Penuh Syukur untuk Stasi Wangkal di Tahun Santo Yosep
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More