BMKG Tekankan Pentingnya Pengetahuan Berbasis Data Atasi Kekeringan

BMKG sejauh ini telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memastikan efek buruk kondisi kekeringan.

“Saat ini masih hujan lebat, kami sudah berkoordinasi dengan PUPR dan berbagai pihak terkait. PUPR sudah merancang adanya sumur-sumur bor. Lalu kami sudah menyiapkan dengan KLHK untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca. Mumpung masih hujan, air dipaksa turun ke waduk-waduk dan membahasihi lahan-lahan kering,” katanya.

Dalam kondisi hujan sampai bulan Mei, BMKG akan terus berupaya melakukan antisipasi untuk memitigasi resiko ektrem akibat cuaca kering. Termasuk dengan memperkuat partisipasi masyarakat. Baca juga: BMKG: Sejumlah Kota Besar Di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini

“Tidak bisa hanya sains dan teknologi serta manajemen infrastruktur. Tetapi, keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat. Ini juga harus dilibatkan agar para petani mulai sekarang bisa menampung air dengan menggunakan fisilitas yang sudah disediakan pemerintah seperti waduk,” bebernya. (Pb-6)

BACA JUGA:
BMKG: Waspada! Hujan Lebat Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Provinsi Hari Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More