Dari Mantan untuk Mantan
Hei, kamu apa kabar?
serpihan kecil di masa lalu
Kamu yang dulu pernah singgah
Hanya meninggalkan jejak
Hanya mengingat bahwa kita pernah bersama.
Pernah jalinan kasih yang pernah ada
Hanya potret dan bayang-bayangmu
Yang ku jadikan pengobat rindu
Yah,!
Di sini Aku hanya mampu berharap.
Dengan harap yang tak terluka akan rasa sesal.
Semoga Tuhan tetap berikan yang lebih baik.
Untuk sekedar menemani hati yang sama-sama gundah.
Semua memori tentang kita akan ku kenang selamanya.
Ku jadikan album di kehidupan baruku
Yang akan berganti dengan untaian yang baru.
Walau akan sedikit berbeda tapi inilah kenyataannya.
Desa
Aku menyukai setiap lengkupannya.
Kesejukan yang diberinya sungguh terasa nyaman
Nyanyian burung di setiap pepohonan bernaluri di relung hati.
Aku tak pandai dalam memilih ketenangan
Sehingga aku harus berhadapan dengan berbagai tanggapan.
Aku tak pernah meminta lebih
Hanya cukupkanlah desaku seperti sekarang ini.
Terhindar dari berbagai polusi dan kebisingan.