Ampera, si Anjing Kesayanganku

Upaya Bebas dari Kebringasan Arkaik "Homo Necans" (Cerpen Fransis Borgias*)

Biasanya ia juga suka berjalan tidak jauh-jauh dari diriku. Kalau pas aku berjalan kaki maka dia akan mengajak aku untuk bermain dan bercanda sambil terus berjalan maju. Kalau aku harus naik kuda, maka ia akan mengikuti aku di dekat kuda itu sambil berlari kecil dan menggonggong, seakan-akan seperti meminta agar dia juga ikut naik ke punggung kuda tersebut. Tetapi aku tidak pernah memberikan kesempatan itu kepadanya.

Juga Menunggu Kalau Aku Bersekolah

Kalau aku bersekolah pun si Ampera juga akan ikut ke sekolah yang memang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah kami. Maklum rumah kami terletak di dalam kompleks sekolah. Itu adalah rumah fasilitas untuk guru-guru SD yang disediakan oleh orang tua murid. Selesai sekolah, pada saat bermain di sore hari, Ampera juga sangat sering bermain dengan aku.

Misalnya menemani aku untuk memandikan kuda dan memberi minum kuda-kuda ayah kami di sebuah sungai terdekat, yaitu ke wae Ka. Entah mengapa sungai itu dinamakan Ka? Mungkin karena dulu di sungai itu ada banyak ka-nya. Ka sendiri dalam bahasa Manggarai berarti burung gagak. Mungkin juga karena sungai itu melewati sebuah lingko hamparan persawahan yang cukup luas yang bernama Ka. Entahlah.

BACA JUGA:
Jokowi Berharap Aktivitas Seni dan Budaya Bangkit Lagi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More