Ampera, si Anjing Kesayanganku
Upaya Bebas dari Kebringasan Arkaik "Homo Necans" (Cerpen Fransis Borgias*)
Proses Panjang Menjadi Teman Setia
Kembali lagi ke si Ampera anjingku itu. Saya masih ingat dengan sangat baik bahwa anjing kami itu dua kali pernah ikut pergi berlibur dengan kami di kampung kakek dan nenek kami di Wol (Lembor). Ketika kami berangkat pagi-pagi dari Ketang dengan rombongan kuda para penjemput dari Lembor (Dempol dan Wol) si Ampera pun mulai tampak gelisah. Rupanya ia sudah merasa bahwa kami sang tuannya akan pergi jauh. Ampera tidak bisa duduk tenang. Ia bergerak terus menerus ke sana kemari dan seperti sedang mengamati dengan seksama pergerakan kami.
Begitu kami semua keluar rumah di pagi hari itu, ia juga mulai mengikuti kami dengan penuh kegirangan. Pokoknya macam-macam saja tingkahnya sepanjang jalan untuk menarik perhatian kami. Dia mengikuti kami sepanjang jalan menuju ke Lembor. Biasanya kami akan tinggal tiga minggu sampai empat minggu di sana. Sesudah itu kami akan pulang. Pada saat itu si Ampera pun akan ikut pulang. Pokoknya anjingku itu, si Ampera sangat setia.