Albinisme Dalam Perspektif Pendidikan Inklusi

Oleh : Fitri Febri Handayani, Tarsisius Tukang , Ery Wati.

Melalui kuliah terbatas ini memberikan pemahaman secara utuh dan menyeluruh tentang albinisme atau albino dalam aspek kesehatan, sosial dan pendidikan. Tulisan ini adalah rangkuman dari ketiga pemateri dan memberikan gambaran serta pemahaman baru tentang seorang albino yang mungkin bagi sebagian orang masih terlihat aneh dan asing dan semoga dengan tulisan ini dapat mematahkan mitos mitos yang ada tentang albino itu sendiri.

Apa Itu Albinisme atau Albino ?

Albinisme atau albino disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen yang berpengaruh dalam produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit yang terdapat di mata, kulit, dan rambut.

Mutasi pada gen-gen tersebut menyebabkan produksi melanin berkurang drastis atau bahkan tidak diproduksi sama sekali. Hal inilah yang menyebabkan munculnya gejala albinisme. Berdasarkan jenis gen yang mengalami mutasi, albinisme terbagi ke dalam beberapa tipe, yaitu

1. Albinisme okulokutaneus

Albinisme okulokutaneus merupakan albinisme yang paling umum terjadi. Albinisme tipe ini terjadi akibat mutasi pada salah satu dari 7 gen (OCA1 sampai OCA7). Mutasi pada gen ini menyebabkan penurunan produksi melanin di rambut, kulit, dan mata, serta menurunkan fungsi penglihatan.

BACA JUGA:
Suara Gereja Katolik dalam Menghadapi Krisis Lingkungan: Refleksi dari “Laudato Si”
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More