Khofifah Dukung Paslon 02, Gus Yahya: Harus Mundur dari Ketum Muslimat
JAKARTA, Pojokbebas.com--Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) Khofifah Indar Parawansa telah resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan agar Gubernur Jawa Timur tersebut non-aktif dari Ketum PP MNU.
“Kalau sekarang beliau mengumumkan bahwa beliau menjadi juru kampanye, nah kalau sudah masuk dalam tim kampanye, harus non-aktif,” ujar Yahya.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya dukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Gus Yahya, tak hanya Khofifah, para ketua cabang dan wilayah yang calon legislatif juga harus mengundurkan diri dari jabatannya.
“Ada sejumlah ketua wilayah dan ketua cabang yang mencalonkan diri, baik sebagai calon anggota DPR di berbagai tingkatan dari berbagai partai,” ungkapnya.
“Macam-macam partainya, mereka harus mengundurkan diri dari jabatan,” sambung Gus Yahya.
Secara lembaga, kata dia, keorganisasian NU tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung-mendukung soal Pilpres.