Sering Goyang ‘Gemoy’, Prabowo Dinilai Bermasalah
JAKARTA, Pojokbebas.com– Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sering berjoget dengan goyang khas “gemoy” tanpa memperhatikan situasi.
Aksi mantan Danjen Kopassus itu membuat para pakar risau akan kondisi psikologi Prabowo.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel salah satu pakar yang ikut merisaukan aksi joget “gemoy” Prabowo.
Reza menilai aksi Prabowo yang anpa memperhatikan situasi membuat dirinya khawatir dengan kapasitas executive functioning Prabowo.
Executive functioning sendiri adalah seperangkat proses kognitif yang terkait kemampuan mengelola informasi kemudian membuat keputusan yang solid.
“Sekarang bukan kondisi fisik Prabowo yang saya risaukan, karena dia sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit,” katanya.
“Joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara (yang saya risaukan),” sambung Reza di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Reza mengaku mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019, dan terpukau oleh kegesitan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Menurutnya, joget “gemoy” Prabowo adalah strategi pencitraan diri untuk meyakinkan masyarakat bahwa ia sehat.