Lukashenko Menolak Pemilihan Presiden Ulang di Belarusia
Ribuan orang menuntut pemilihan presiden ulang di Belarusia (reuters)
Pojokbebas.com Presiden Belarusia, Alexandr Lukashenko, hari Minggu kemarin di Minsk, menegaskan bahwa sampai matipun dia tidak akan menyerahkan kekuasaannya. Pernyataan tersebut dinyatakannya di depan para pengunjuk rasa pendukungannya sejak pecahnya gelombang protes rakyat terhadap pemilihan presiden yang curang yang telah mengguncang negara itu selama delapan hari.
“Kita telah membangun negara yang indah ini, dengan kesulitan dan kekurangannya. Kepada siapa Anda ingin menyerahkannya? Jika seseorang ingin menyerahkan negara ini, kematian sekalipun tidak akan mengizinkannya,” kata Lukashenko dari mimbar yang dipasang di Plaza Kemerdekaan negara tersebut.
Sementara itu ribuan masyarakat Belarusia yang menolak hasil pemilu presiden dengan bendera di tangan berkumpul di alun-alun di depan Gedung Pemerintah. Mereka menyatakan bahwa banyak dari mereka dibayar oleh pemerintah sekarang untuk menghadiri unjuk rasa pertama para pendukung Lukashenko yang dipindahkan ke Minsk, dengan bus yang disewa oleh pihak berwenang.