Pertobatan Ekologis: Jalan Menuju Keselamatan 

KITA memasuki masa Prapaskah tahun 2023 ini, dengan sebuah titik permenungan dan perhatian terhadap lingkungan. Keprihatinan terhadap krisis dan kerusakan lingkungan menjadi tugas dan panggilan bagi setiap umat manusia untuk mengusahakan, memelihara dan melestarikannya. Maka, menjadi penting bagi setiap umat manusia bahwa lingkungan sebagai habitatnya, harus menjadi bagian dari rasai cintanya kepada Sang Pencipta yang telah menjadikan segala sesuatu ciptaan – Nya baik adanya. Dan rasa cinta terhadap lingkungan juga, mesti menjadi habitus bagi manusia dalam eksistensinya di tengah kehidupan yang senantiasa berkorelasi dengan lingkungan, tempatnya berpijak.

Sejalan dengan keprihatinan ini, Konferensi Waligereja Indonesia menghentak kesadaran ekologis umat manusia ( Katolik ) dengan menyajikan tema Aksi Puasa Pembangunan ( APP ) Nasional tahun 2023 : ” Keadilan Ekologis Bagi Seluruh Ciptaan ( Semakin Mengasihi Dan Lebih Peduli ) “. Sebuah tema yang tentunya berangkat dari pergumulan reflektif, bahwa manusia mesti bersikap adil secara ekologis, bahwasannya keutuhan alam lingkungan ini diciptakan bagi seluruh ciptaan Tuhan. Maka, sikap yang pantas dan layak adalah memberi perhatian yang serius dengan mengasihi lebih sungguh dan kepedulian yang besar tarhadap lingkungan. Kesadaran ekolgis ini penting, setidaknya arah dasarnya untuk meminimalisir dan bahkan menghilangkan semakin meningkatnya krisis dan kerusakan lingkungan alam ciptaan Tuhan.