Kemenag Dorong Penyelenggaraan Haji Transparan dan Akuntabel
JAKARTA, Pojokbebas.com– Kementerian Agama (Kemenag) terus mendorong penyelenggaraan haji yang semakin terbuka, transparan dan akuntabel di masa yang akan datang. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief mengatakan, Kemenag selalu terbuka dengan berbagai pihak dalam merumuskan kebijakan terkait penyelenggaraan haji.
Hal pertama adalah mengenai standar layanaan. Menurutnya, kendati sudah ada, namun perlu ditingkatkan. Yang kedua adalah terkait standar pembiyaan. Hal inim lanjut dia, penting untuk melihat proyeksi pembiyaan dan mutu layanan dapat dipantau. Baca juga: Terkait Ketentuan Hewan Kurban Iduladha Ditengah Wabah PMK, Kementerian Agama Akan Buat Aturan
“Karena saya kira, kita tidak bisa setiap tahun harus berdebat panjang di media untuk biaya haji per tahun. Ini yang kita saksikan selama ini, termasuk tahun ini. Tahun lalu saya ajukan 42 juta ramainya sama dengan saat ini. Saat ini saya mengajukan 69 juta,” ujar Hilmar dalam diskusi online bertajuk ‘Penyesuaian Biaya Haji 2023’ yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (27/2/22),