Kopi, Kisah & Kiprah D’mas Cafe di Jalan Seribu Kelok (1)
Seruput kopi D’mas Cafe di atas awan bentang alam pegunungan Mbeliling, Kamis (25/8/2022). Foto/Robert Perkasa
MBELILING | Pojokbebas.com | Jalan kisah, kiprah dan perjuangannya panjang. Berliku-liku di jalan seribu kelok. Penuh suka-duka. Untung-buntung merundungnya. Merintis usaha dari nol.
Hanya tamat SD. Berdagang. Dagang serabutan. Bertahun-tahun mengepul hasil komoditi. Pelan namun pasti. Dari gubuk bambu hingga rumah permanen.
Kini, merambah dunia UMKM. Membuka kios, warkop hingga cafetaria. Bekerja sama dengan travel agent di Labuan Bajo. Pendapatan rata-rata ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah sehari. Itu semua berkat kerja keras, tekun, sabar dan konsisten seorang Hironimus Hadis (40) pemilik D’mas Cafe.
D’mas Cafe berdiri anggun di atas awan bentang alam pegunungan Mbeliling. Tepatnya di simpang Nobo, Jalan seribu kelok Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng, Desa Persiapan Watu Letang (Desa Tondong Belang), Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.