
115 juta Orang di Komunitas Pendidikan Bisa Jadi Agen Perubahan Perilaku Untuk Lawan COVID-19
Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Harris Iskandar berharap agar orang-orang yang sudah sadar perubahan perilaku, dijadikan agen untuk bisa menegur teman sekitarnya yang tidak memakai masker. “Ini membantu penyebaran COVID-19 melambat,”ujarnya.
Harris menambahkan bahwa sekolah memiliki peran untuk mendidik para siswa mengubah perilaku. “Perlu kerja sama semua pihak, orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat agar laju COVID-19 menurun,” kata Harris.
Kemendikbud terus mendorong perubahan perilaku komunitas pendidikan dengan berbagai langkah nyata, seperti berbagai materi edukasi 3M di lingkungan pendidikan yang dapat diakses gratis pada laman resmi Kemendikbud bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id, yang dapat menjadi bahan pembelajaran untuk dimanfaatkan orang tua dan guru untuk mengedukasi anak.
Selain itu, pada awal September Kemendikbud telah menerbitkan Surat Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 77106/A.A7/EP/2020, tentang Pelaksanaan edukasi 3M. Surat tersebut berisi tentang imbauan bagi dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota, serta pimpinan perguruan tinggi agar seluruh satuan pendidikan melakukan edukasi 3M secara konsisten dan berulang. Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan prinsip Kemendikbud mengenai pembelajaran masa pandemi, yaitu mengutamakan keselamatan dan kesehatan komunitas pendidikan, serta tumbuh kembang dan kondisi psikososial peserta didik.