
Wiranto Berhentikan Prabowo Tidak dengan Hormat, Jokowi Naikkan Pangkatnya
oleh Julius Salang
BBC News Indonesia tanggal 25 Juli 2018 memberitakan bahwa Amerika Serikat merilis 34 dokumen rahasia yang mengungkapkan laporan pada masa prareformasi.
Salah satunya terkait dengan Prabowo Subianto disebut memerintahkan Kopasus untuk menghilangkan paksa sejumlah aktivis pada tahun 1998.
Tentang pengejaran para aktivis tersebut, Prabowo mengakuinya. Kepada Budiman Sudjatmiko. Ia mengatakan “sorry, Man, dulu kejar-kejar elu juga”.
Hal itu diakui Prabowo dalam acara “Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024)”.
Acara ini diadakan dalam rangka dukungan kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dalam pemilu 14 Februari 2024.
Tempo dalam edisi terbitan tanggal 13 Juni 2014 menurunkan artikel yang berjudul “Penculikan Aktivis, Prabowo: Saya Bertanggung Jawab”.
Artikel ini berisi wawancara Prabowo Subianto dengan Tempo. Dalam wawancara itu, Prabowo mengatakan bahwa ia adalah alat negara menjalankan misi yang benar, meskipun misi itu dianggap salah oleh rejim berikutnya.