Wartakanlah Firman Baik atau Tidak Baik Waktunya: In Memoriam Mgr. Vincentius Sensi Potokota

Sinopsis Buku

Wartakanlah Firman Baik atau Tidak Baik Waktunya: In Memoriam Mgr. Vincentius Sensi Potokota
RD. Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si (Han) & Mgr. Paul Budi Kleden. Foto istimewa

 

Bagian kelima berisi kenangan akhir bersama Mgr. Sensi, terdiri dari 1) Mgr. Sensi di Mata Uskup Manokwari Sorong oleh Mgr.Hilarion Datus Lega; 2) Mgr. Sensi dan Kesunyian Hidup oleh RD.Gabriel Idrus; 3) Lima Puluh Dua  Malam di Getsemani Bersama Mgr. Sensi oleh RD. Felixius Djawa; 4) Dia yang Berbagi Luka oleh RD. Emanuel Natalis, S.Fil.,S.H.,M.H; 5) Mgr. Sensi dan Kantong-Kantong Penderitaannya oleh RD. Daniel Aka; 6) Mgr. Vincentius Sensi Potokota: Ikhtiar Kasih dan Pembalikkan Derita oleh  Dr. Anselmus Dore Woho Atasoge, S.Fil.,M.Th; 6). Berpastoral di Tengah Arus Migrasi “The Last Supper” (Kenangan Terakhir Kehadiran Mgr. Sensi Dalam Munas XIV Unindo) oleh RD. Paulus Yanuarius Azi, S.Fil.,M.Th.

Bagian keenam mengetengahkan kesan rekan Imam, Biarawan dan tokoh Awam Katolik terhadap Mgr. Sensi dari Rm. Frans Tena Siu, Pr; Pater Patris Pa, SVD; Pater Jhon Lebe Wuwur, OCD; Bapak Dr.Drs. Josef A. Nae Soi, MM; Bapak Gregorius Patty Pello, BA;  Ibu Mathilde Peamole; Bapak Tonny M. Tansatrisna; Bapak  Yosef Nganggo, S.Ag.; Bapak Drs. John Elpi Parera; Bapak Herdianto Emanuel Ndiwa, ST, M.Pd dan Bapak Elias Tae,S.Pi.

BACA JUGA:
Uskup Sensi di Mata Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Datus Lega
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More