Warganet Tangguh, Modal Ampuh Jadi Warga Berakhlak Mulia

Diselenggarakan usai salat tarawih, itu diikuti oleh sejumlah komunitas pemuda di Jambi. Di antaranya: Komite Keraf, Teater Tanjak, Remaja Al Falah, Sanggar Seni Cahaya, Remaja Anyam, Remaja Masjid Baitul Makmur, dan komunitas Sanggar Himpunan Melayu.

Terkait tema diskusi, Joan Prayuda mengingatkan peserta untuk tidak sharing data pribadi sembarangan.

Juga, merawat positif jejak digital, serta melawan perundungan siber (cyberbullying) dan ujaran kebencian dengan menjaga tutur sapa di internet selalu sopan, santun, dan berakhlak.

”Sinergikan itu semua dalam interaksi internet sehari-hari, insyaallah akan jadi modal yang ampuh,” kata Joan, dalam diskusi yang dipandu Rudi Candra.

Dari perspektif etika digital, presenter televisi M. Habibi mengatakan, selain mesti cakap dan tangguh di ruang digital, warganet juga mesti kritis dan makin bijak saat menerima segala bentuk informasi di beragam aplikasi media sosial yang diakses.

”Ciri warganet yang cerdas dan bijak adalah mampu membuat konten kreatif dan positif. Juga, bisa mengedepankan akhlak mulia dan selektif dalam menerima informasi,” ujar Habibi, yang juga bertugas di Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkab Tanjab Barat.

BACA JUGA:
Keamanan Digital Kunci Menuju Masyarakat Cerdas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More