Venezuela di Persimpangan: Kegagalan Sosialisme Abad ke-21 dan Dampaknya Terhadap Masyarakat dan Ekonomi
Oleh Pascual Semaun, SVD – Misionero del Verbo Divino (Koordinator Pastoral Sosial Keuskupan Canindeyú y Mahasiswa Jurnalisme Universidad Americana-Paraguay)
Selain itu, ungkapan Soekarno ini menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam bertindak, terutama saat menghadapi tantangan besar. Mengingat pengalaman sejarah, Indonesia bisa merancang solusi yang tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih stabil dan sejahtera bagi seluruh rakyat.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal dengan komitmennya terhadap ketahanan nasional dan penguatan ekonomi, ada beberapa langkah konkret yang dapat diambil Kabinet Merah Putih untuk memastikan Indonesia tidak terjebak dalam pola yang sama seperti yang dialami Venezuela. Mengingat situasi ekonomi global yang dinamis dan tantangan internal Indonesia yang terus berkembang, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Diversifikasi Ekonomi
Prabowo dapat memperkuat kebijakan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada satu atau beberapa sektor ekonomi, seperti ekspor komoditas. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mendorong pengembangan sektor teknologi, manufaktur, dan industri kreatif. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada secara berkelanjutan dan memperkuat sektor non-energi, Indonesia bisa membangun ekonomi yang lebih tahan banting.