Usus sebagai Otak Kedua dan Hubungannya dengan Kesehatan Anda

Oleh Christin Locconti & direview secara medis oleh Minesh Khatri MD (Dokter Medis) 18 Februari 2024

Dalam 15 tahun terakhir [berarti sejak tahun 2010, yang artinya belum terlalu lama], para ilmuwan telah menyadari betapa pentingnya peran mikrobiota usus dalam kesehatan Anda. Mikrobiota terdiri dari triliunan mikroorganisme di dalam tubuh Anda. Mikrobiota usus membantu mengatur fungsi kerjasama poros Otak-Usus Anda. Mikrobiota dan otak di kepala Anda berkomunikasi satu sama lain melalui ENS, saraf vagus, dan jalur-jalur lainnya.

Para ahli dan peneliti saat ini tengah mempelajari hubungan antara otak dan usus serta pengaruhnya terhadap kondisi neurologis tertentu. Mikroorganisme dalam tubuh membantu mengatur respons sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penyakit tertentu kini tengah diteliti untuk memahami apa yang terjadi di dalam usus yang dapat menyebabkan kondisi ini atau yang berperan dalam perkembangan penyakit-penyakit tertentu itu. Penyakit-penyakit yang disebabkan yang timbul karena masalah kerusakan system saraf enteric dalam usus meliputi: Multiple sclerosis, Penyakit Parkinson, Alzheimer, Skizofrenia (gila), Autisme, Kecemasan, Nyeri, dan Amiotrofik lateral sclerosis.

BACA JUGA:
Kominfo Dukung Pengembangan Industri Gim untuk Menopang Ekonomi Digital Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More