Uskup Maumere Minta Awam Bergandengan Tangan Wujudkan Komunitas Pembebasan dan Perjuangan Merawat Kehidupan

 

Uskup mengakui bahwa pada pertemuan konferensi para Uskup Asia (FABC) 2022 di Bangkok beberapa hari lalu, Paus Fransiskus mengingatkan para Uskup Asia untuk memberikan perhatian kepada konteks Asia, yakni keterlibatan kaum awam dalam karya pastoral Gereja.

“Awam mesti diberi ruang dan kesempatan untuk menunjukkan peran mereka dalam Gereja oleh karena pembaptisan yang telah mereka terima. Kepada para Uskup Asia Paus Fransiskus mengingatkan agar Gereja Asia dipanggil untuk lebih otentik menjadi Gereja Orang Miskin serta Gereja Orang Muda. Gereja Asia diingatkan untuk terus berdialog dengan situasi kemiskinan masyarakatnya, berdialog dengan mayoritas orang-orang mudanya serta terbuka dan berdialog dengan aneka budaya dan agama lainnya,” kata Uskup.

Pesan Paus Fransiskus ini, lanjut Uskup Edwaldus sangat  relevan dengan situasi kita saat ini. “Gereja kita, Gereja Keuskupan Maumere, mesti juga Gereja yang kontekstual. Gereja yang memahami situasi konkret umatnya. Dengan demikian dia menjadi Gereja yang relevan. Komunitas perjuangan yang terbuka dan missioner,” katanya.

BACA JUGA:
Menparekraf Optimistis Pemilu Perkuat Pergerakan Wisatawan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More