Uskup Maumere Edwaldus Minta Elemen Umat Berjuang Gigih Perangi Praktik Perdagangan Orang
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net)
Yusuf bertatih-tatih mulai hidup sebagai orang asing, dengan budaya baru dan perjuangan hidup yang keras, dan kejam di Tanah Mesir,” kata Uskup..
Menurut Uskup, proses pergulatan hidup, itu terasa pahit namun Yusuf diberkati Tuhan, meskipun ia diperdagangkan seperti budak oleh keluarganya sendiri, tanpa sepengetahuan Yakob ayahnya.
“Berkat Tuhan menyelamatkan Yusuf dan bahkan ia menjadi sosok sentral yang berkontribusi bagi pembangunan kerajaan Mesir.Kasih Tuhan tidak pernah pudar dalam setiap tantangan Bangsa Israel, dan sebagaimana Yusuf dilindungi dari praktik tidak adil, demikian pun raja Salomo, memohonkan kepada Tuhan, diberikan rahmat kebijakan dan roh penguasaan diri,” katanya.
Merujuk pada bacaan Minggu itu, Uskup Edwaldus menggarisbabawahi ada dua hal yang Paulus ingin agar kita perjuangkan dalam hidup ini.
Pertama, kita menjadi duta cinta kasih Ilahi di tengah kebencian dunia yang begitu mengenaskan. Kekuatan cinta kasih Kristus telah menobatkan Paulus yang hidup dalam kebencian pada pengikut Kristus.