Uskup Maumere Edwaldus Minta Elemen Umat Berjuang Gigih Perangi Praktik Perdagangan Orang
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net)
Kedua, cinta Allah tidak boleh kita tutup-tutupi dan kita tenggelamkan dalam diam yang egois, yang memberikan kesan kita tidak peduli pada situasi dunia yang semakin bobrok dengan begitu banyak modus perdagangan manusia.
Kita harus menghormati manusia sebagai cintra Allah yang tidak boleh dengan mudah diperjualbelikan hanya untuk kepentingan dan keuntungan kelompok tertentu yang rakus dan tamak.
“Mari kita berjuang gigih untuk memerangi praktik perdagangan orang, dan dengan penuh keyakinan berjalan bersama pejuang kemanusiaan lain dalam bidang kehidupan yang beranekaragam saat ini. Semoga Tuhan memberkati kita dalam perjuangan iman untuk bertolak ke tempat yang dalam dan hidup dalam hadirat Tuhan untuk mempersembahkan korban perdagangan manusia yang telah meninggal dunia. Semoga Tuhan melindungi kita semua,” kata Uskup Ewald.