Uskup Ewald dan Umat Katolik Keuskupan Maumere Dukung Frans Seda Jadi Pahlawan Nasional
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas, Kolumnis dan Penulis Buku)
Frans Seda juga menerima Grandcross de L Orde Royal du Saha Metrei dari Bekas Kerajaan Kamboja (1968), tanggal 6 Sepmber 1968 menerima penghargaan Commander In the Order of Maritime Merit dari State California (USA) dan San Francisco Port Autority, Governor Ronald Reagen.
Frans Seda juga menerima Grandcross de L’Ordre de Leopold II dari Kerajaan Belanda, menerima Grandcross of St.Thomas University dari Filipina (1972), dan pada tanggal 10 Maret 1973, ia juga menerima bintang Maha Putra Adipradana II dari Pemerintah RI.
Cerita keberhasilan dan jiwa pengabdian Frans Seda dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia, dan termasuk sejarah perkembangan Gereja di Indonesia seakan tak pernah habis.
Frans Seda selain mendapat piagam dan tanda jasa di atas, namanya juga terpatri di hati umat Katolik Indonesia dan dunia. Frans Seda adalah salah satu tokoh Katolik Indonesia yang menyukseskan perayaan Nasional Tahun Maria 1988 di Maumere.
Setahun kemudian, tepatnya 11 Oktober 1989, Frans Seda bersama tokoh Katolik lainnya menyukseskan peristiwa berahmat kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia Paus Yohanes Paulus II ke Kabupaten Sikka.