
Uskup Edwaldus dan Pastor Paroki Katedral Maumere Bergoyang Jai Meriahkan Natal Bersama di SMPK Frater Maumere
Menurut Uskup Edwaldus, pesan natal ini menggugah setiap hati untuk membangun persaudaraan sejati dalam cinta kasih Kristus, sebagaimana ditegaskan Rasul Petrus dalam suratnya yang pertama 1:22. “Karena
kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus Ikhlas, hendaknya kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu,” katanya.
Konteks pesan ini, lanjut Uskup, adalah situasi Gereja di Asia Kecil, yang mengalami penindasan dan penganiayaan, dan pada situasi seperti ini, Petrus mengajak setiap Jemaat untuk memandang wajah Yesus
Kristus, sebagai teladan ketulusan dan kerendahan hati, serta seorang saudara dan sahabat yang telah berkurban hingga mati di kayu salib.
“Di tengah situasi kritis Gereja, Petrus mengajak jemaat untuk membangun persaudaraan sejati, dan cinta kasih Kristus-lah yang menggerakkan persaudaraan itu. Petrus tahu betapa dalam cinta Kristus yang sangat dalam sajalah, kita dapat membangun sebuah persaudaraan untuk bertahan hingga akhir sebagai orang-orang Kristen, dan jemaat di Asia Kecil terpanggil untuk bersaudara, agar terus saling menguatkan dan meneguhkan satu sama lain,” katanya.