Umat KBG Bunda Pengharapan Paroki Santu Mikhael Nita Selenggarakan Katekese Pra Paskah Di Alam Terbuka
Laporan Yulius Regang (Koordinator Jurnalis Warga Pena Inklusi)
Ketua KBG Bunda Pengharapan, Agustalis Wilfrida Leni menceritakan, “kegiatan katekese di alam terbuka dilakukan atas dasar usulan dari umat di KBG Bunda Pengharapan setelah mengikuti kegiatan katekese tema tiga. Semua anggota KBG yang terlibat dalam kegiatan katekese Pra Paskah menginginkan untuk melaksanakan kegiatan katekese tema empat tentang pertobatan di alam terbuka. Usulan umat KBG Bunda Pengharapan kami respon dengan baik dan ditindaklanjuti hari ini, Minggu, 19/03/2023 setelah misa kedua. Tujuannya, kami ingin merasakan dan melihat dengan mata kepala sendiri tentang keadaan di luar komunitas kami, baik sesama maupun alam. Kisah Leni.
Fr. Ovan Jedadu, yang dipercayakan sebagai fasilitator katekese menyentil tentang pertobatan. Umat diarahkan untuk bertobat dan rendah hati. “sebagai umat beriman, kita harus bertobat dan rendah hati, karena kita hanyalah debu di alas kaki Tuhan. Kita ini hanya dubu, oleh karena itu jangan sombong. Kita harus rendah hati, baik di hadapan Allah, Alam dan Sesama manusia. Tanah yang kita pijak, akan menjadi atap rumah kita, karena kita berasal dari tanah dan Kembali ke tanah. Bapa mama, saya ingatkan sekali lagi, kita ini hanya debu, untuk itu jangan sombong.” Tandas frater yang akrab disapa Ovan.