Uji Coba yang Mengisyaratkan Peluang Hidup Lebih Panjang

Oleh : Bernadinus Steni (Penggiat Standar Berkelanjutan)

Cynthia mengutarakan bahwa studi ilmiah telah menunjukan jalan terang yang barangkali membalikkan kebuntuan ilmiah tersebut. Dia mengambil contoh dari alam terdapat jenis-jenis binatang mempunyai usia hidup yang sangat berbeda.

Misalnya, tikus hanya mencapai umur 2 tahun, burung kenari 15 tahun dan kelelawar dapat berusia 50 tahun. Perbedaan tersebut terjadi karena mereka mempunyai gen yang berbeda. Menurut Cynthia, dalam gen-gen itu terdapat sesuatu yang menentukan perbedaan usia hidup masing-masing binatang tersebut.

Sehingga intervensi melalui eksperimen dapat dilakukan untuk mencari gen yang menentukan usia hidup melakukan intervensi atasnya yang pada akhirnya mengubah usia hidup.

Untuk mencari tahu hal ini, Cynthia dan timnya melakukan penelitian terhadap satu jenis cacing yang hanya sebesar koma disebut C-elegan. Binatang ini diambil karena usianya sangat pendek, hanya sebulan.

Selain itu, sudah banyak sekali studi terkait mutan yang dapat bermutasi dan mengubah usia hidup. Ternyata proses mutasi yang merusak salah satu sel tunggal yang bernama daf-2 menggandakan usia hidup C-elegan.

BACA JUGA:
Bersabar, Semua Ujian Akan Berlalu
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More