Tuan Guru Flores

Oleh : Bernadinus Steni*

Guru juga seorang contoh. Tidak saja soal pengetahuan. Rumah, pekarangan, bahkan gaya (fashion) adalah tampilan yang dapat diandalkan dari seorang guru. Warga dapat meniru yang disebut perkembangan jaman dari semua tampilan itu.

Soal kerapihan, guru adalah contohnya. Bahkan kehidupan rumah tangga mereka seringkali jadi ukuran yang kerap menempatkan mereka jadi pasangan tetap untuk Bapa/Mama saksi pernikahan. Ada kebanggaan bagi warga biasa manakala keluarga “tuang” guru yang jadi pendamping pernikahan anak-anak mereka.

Guru bergelimang jasa dengan menghantar banyak generasi muda bergelar hingga tiga digit. Mereka sendiri bergeming jadi pengabdi pada level kampung.

Sisa ketulusan mereka dapat diamati pada generasi guru tua yang jadi warga pensiunan. Bangga hanya pada tas kulit lusuh sebagai simbol pernah mengabdi, sepatu kulit KW, dan terkadang topi KORPRI yang terus dipakai walau lapuk dimakan usia.

Di kampung saya, setelah puluhan tahun mengabdi guru-guru tua hanya dihargai secarik kertas penghargaan dari Departemen Pendidikan. Tanda jasa, katanya.

Berita Terkait
2 Komen
  1. Vitalis berkata

    Guru dikampung (dulu) sumber dari segala sumber. Sumber pengetahuan, sumber ajaran (agama), sumber peradaban, sumber informasi dan sumber pemikiran kekinian. Bahkan sumber kebenaran (hakim) penyelesaian masalah tingkat kampung. Sejalan dg perkembangan zaman dan keterbukaan informasi, beberapa predikat guru (kampung) mulai tergerus. Dan banyaknya murid mereka yang berpendidikan tinggi juga mempengaruhi pandangan masyarakat kampung terhadap guru mulai bergeser. Tapi sesuatu yang tdk boleh terlupakan adalah guru (kampung) dulu adalah pembuka jalan peradaban orang kampung..🙏

  2. Fransiskus Ndejeng berkata

    Nama tuang guru masih kuat dalam emosi dan ingatan untuk kraeng-kraeng guru di kampung dan desa yang tersebar di daratan Flores dan Manggarai khususnya. Nama guru tetap terpatri di tengah masyarakat Manggarai. Sebab karena itu, guru sebagai pelukis masa depan, sehingga guru disebut sebagai pahlawan pembangun insan cendekia. Banyak orang hebat dilahirkan oleh seorang guru yang biasa-biasa saja. Namun, dari gurulah banyak melahirkan mutiara, emas dan intan serta berlian yang hebat di dunia ini.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More