Transformasi Pembelajaran Melalui Pendekatan Berdiferensiasi: Mengakomodasi Keunikan Siswa

Oleh Hans Chandra, Guru Penggerak & Co Kapten Belajar.id NTT

Pertama Penyesuaian Tingkat Kesulitan Materi. Dalam satu kelas, siswa mungkin memiliki kemampuan yang beragam. Untuk siswa yang sudah memahami dasar materi, guru dapat memberikan tantangan tambahan dengan materi yang lebih mendalam. Sebaliknya, siswa yang memerlukan lebih banyak dukungan dapat diberikan materi yang lebih sederhana atau dijelaskan kembali dengan cara yang lebih mudah dipahami.Kedua Sumber Belajar yang Bervariasi. Guru dapat menyediakan beragam bahan ajar seperti buku, artikel, video, atau infografis agar siswa dapat memilih sumber belajar yang paling sesuai dengan gaya belajarnya. Misalnya, siswa visual mungkin lebih menyukai diagram atau video, sementara siswa verbal mungkin lebih baik memahami materi melalui bacaan.Ketiga Pengayaan Materi. Siswa yang lebih cepat menguasai materi bisa diberikan kesempatan untuk memperluas pemahaman mereka dengan mempelajari topik tambahan yang lebih kompleks atau terlibat dalam proyek-proyek eksploratif.

Guru dapat menyesuaikan konten pelajaran berdasarkan tingkat kemampuan siswa. Misalnya, beberapa siswa mungkin memerlukan penjelasan yang lebih mendalam tentang konsep tertentu, sementara yang lain sudah cukup memahami konsep dasar dan bisa melanjutkan ke materi yang lebih lanjut. Dengan menyediakan sumber belajar yang bervariasi, guru memungkinkan siswa untuk memilih materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.

BACA JUGA:
Sikap Reflektif Kritis Guru Penggerak Terhadap Kritikan Masyarakat (Sebagai Ekspresi Guru Memaknai HUT Kemerdekaan RI)  
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More