Tinjau Stan Indonesia di Pameran Haji Dunia di Jeddah, Menteri Agama RI: Ke Depan Layanan Jemaah Perlu Berbasis Digital 

Dihadirkan juga sepeda motor astrea tujuh tiga atau Astuti yang biasa digunakan di Mina saat operasional penyelenggaraan ibadah haji. Kendaraan roda dua ini digunakan untuk mengantar jemaah dari tenda misi haji Indonesia ke tenda jemaah.

Menag Yaqut sempat berbincang dengan petugas stan pameran Indonesia, lalu mencoba menghidupkan motor Astuti. Khusus terkait layanan jemaah, Menag menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, mulai mekanisme deteksi jemaah hingga manasik. Menag ingin ke depan sudah berbasis digital.

“Ke depan saya harap layanan jemaah sudah berbasis digital dan lebih fleksibel. Misalnya, gelang yang juga bisa untuk memantau pergerakan jemaah sekaligus memitigasi jemaah tersesat. Atau, bagaimana dibuat inovasi untuk membantu jemaah usia lanjut,” ujar Menag.

“Nanti kita coba kemungkinan kerja sama dalam pengembangan teknologi mutakhir,” sambung Menag Yaqut.

Menag menilai proses transformasi digital dalam layanan haji harus segera diwujudkan. Terlebih, kemajuan transformasi yang disiapkan Arab Saudi juga sangat bagus. “Saya tadi melihat pameran Liga Arab Dunia, dan tampak sekali transformasi digital layanan jemaah sudah mereka siapkan,” terang Menag.

BACA JUGA:
Presiden Minta Fokus Turunkan stunting di 10 Provinsi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More