Tinggi, Penghayatan Praktik Toleransi Agama di Paroki Lengko Ajang Keuskupan Ruteng

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net)

Hal senada disampaikan Pengurus DPP Paroki Santa Theresia Theobaldus
Partoyo. “Praktik toleransi agama di Paroki ini diaktualisasikan dalam
keseharian warga. Praktik toleransi sungguh dihayati dalam keseharian warga
dan partisipasi aktif mereka dalam momen perayaan agama yang dirayakan,”
kata Theobaldus Partoyo.

Pantauan media ini selama sepekan berada di Wajor-Lengko Ajang, Kelurahan
Golo Wangkung, awal Juni 2023 lalu menyaksikan bagaimana kekompakan
warga lintas agama yang antusias menyukseskan tahapan acara adat dan doa
bersama memohon keselamatan jiwa salah satu warga Wajor yang meninggal
dunia.

Ada di antara mereka yang mengenakan jilbab mengikuti rangkaian ibadat
secara Katolik. Ada pula beberapa pengakut agama Kristen Protestan aktif
terlibat dalam rangkaian acara adat dan juga rangkaian liturgis secara Katolik.
“Indahnya, suasana persaudaraan dalam balutan kekeluargaan seperti ini,” kata
salah seorang warga dari Kisol yang mengikuti perayaan ekaristi untuk
mengenang kematian salah seorang umat Ibu Fransiska Yus di Wajor, Lengko
Ajang, Senin (5/6/2023).***

BACA JUGA:
Wagub NTT Akui Masih Banyak Kekurangan yang Harus Dibenahi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More