Tinggi, Penghayatan Praktik Toleransi Agama di Paroki Lengko Ajang Keuskupan Ruteng

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net)

Pater Piter menyebut beberapa praktik toleransi yang yang pernah dilakukan
para pemimpin agama dan umat beragama, di antaranyannya bagaimana peran
umat Muslim saat menyukseskan pelaksanaan Pesparani Katolik dan partisipasi
aktif umat beragama Katolik saat pelaksanaan Lomba MTQ baik dilaksanakan di
tingkat kecamatan, maupun tingkat Kabupaten tahun lalu.

“Saat lomba Pesparani, ada banyak umat Islam yang terlibat aktif baik terlibat
dalam kepanitiaan, maupun dalam menyukseskan tahapan lomba. Sementara
saat pelaksanaan lomba MTQ banyak umat Katolik yang terlibat dalam
kepanitiaan, dan bahkan saya sendiri turut mengantar rombongan MTQ Tingkat
Kecamatan yang mengikuti lomba tingkat Kabupaten di Borong tahun lalu,” kata
Pater Piter Due.

Pater Piter-Striker andalan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) atau yang saat
ini berubah nomenklatur menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK)
Ledalero berharap agar praktik toleransi antar umat beragama seperti itu terus
dijalankan dalam keseharian warga/umat sehingga suasana persaudaraan dan
kekeluargaan dapat terus menjadi inspirasi bagi warga setempat , khususnya,
dan masyarakat Indonesia, umumnya.

BACA JUGA:
Ketika Anak Sekami Paroki Reo Menapaki Jalan Setapak dan Berbagi Kasih dengan Difabel di Minggu Misi Sedunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More