Tidak Punya Biaya untuk Operasi di Jakarta, Bayi Agnesia Leanora Hidup dari Tabung Oksigen    

Selama di rawat di RSUD Ruteng untungnya semua biaya dicover oleh BPJS Kesehatan. Tapi rumah sakit tidak punya dokter spesialis jantung sehingga kedua orang tuanya memilih dirawat di rumah.

Ketika Agnesia dirawat di rumah, orang tuanya yang harus membiayai sendiri seluruh pengobatan. “Iya saat dirawat di rumah sakit kemarin pakai BPJS, tapi selama dirawat di rumah kami biaya sendiri,” ungkap Valerius Aquino Agung, ayah Baby Agnesia di Ruteng saat dihubungi Pojokbebas.com melalui telepon.

Agnesia sempat dirawat di RSUD Ben Mboy Ruteng, namun ketiadaan dokter spesialis jantung dan peralatan rumah sakit yang minim belum memadai untuk menyembuhkan jenis penyakit yang diderita Agnesia.

Menurut keterangan orang tuanya, berdasarkan keterangan dokter, Agnesia hanya bisa pulih melalui operasi jantung. Untuk bisa operasi jantung pun hanya bisa dilakukan di rumah sakit khusus jantung di RS Harapan Kita Jakarta.

“Berbagai upaya perawatan di RSUD Ben Mboy Ruteng telah dilakukan. Namun belum menunjang untuk penanganan kesembuhannya. Sebab penanganan harus melalui operasi jantung dan hanya bisa dilakukan di RS Harapan Kita, Jakarta. Saat ini, buah hati dari pasangan Valerius Aquino Agung dan Detri Parut harus bertahan hidup dengan bantuan oksigen,” demikian tertera dalam sebuah release yang diterima Redaksi Pojokbebas.com pada Minggu (15/11) dari Rio Yandi.

BACA JUGA:
HUT Ke-19, FSPPB: Pertamina Tetap Komitmen Jaga Kedaulatan Energi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More