THE GOOD PLACE : Film Seri Kelas Filsafat untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Sepanjang film para tokoh membuat pertanyaan dan menciptakan situasi bagi diri mereka sendiri, di mana mereka bisa menguji apa yang mereka pikir dan mereka tahu tentang menjadi orang baik dan berbuat baik. Pertanyaan-pertanyaan ini, disertai dengan kelas filsafat Chidi yang cepat dan didukung oleh naskah yang disusun secara sempurna, membuat film komedi ini melampaui kategori dirinya sendiri. Selain menjadi seri hiburan berkualitas tinggi, film seri ini juga memberikan masukan bagi penonton, jika penonton memperhatikan tema-tema yang dikembangkan, setelah selesai menonton setiap bab memiliki kepedulian untuk menjadi orang yang lebih baik.

Pelajaran filsafat di “The Good Place”

Menonton seri ini tidak akan pernah sama dengan orang yang sedang mengambil gelar sarjana dalam bidang filsafat atau doktor dalam bidang etika. Namun demikian, di bawah format “kelas”, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari Chidi selama empat musim tayangan film ini, yang secara harfiah mengajar Eleanor dan tim (dengan papan tulis dan daftar pustaka yang ditetapkan) dalam banyak kesempatan. Di sini akan diberikan beberapa pelajaran dalam filsafat moral, dengan gaya The Good Place.

• Imperatif kategoris Kant

“Apakah saya memiliki kewajiban moral untuk membantu Anda? Apakah saya memiliki kewajiban yang lebih besar pada komunitas saya?, Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah beberapa pertanyaan yang dibuat Chidi bagi dirinya sendiri sebelum memutuskan untuk membantu Eleanor menjadi orang baik.  Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan karakter penting tokoh ini : seorang Kantian (Pengikut Kant).  Ini berarti bahwa seseorang hidup dengan premis bahwa kita harus bertindak sesuai dengan kode moral yang tidak dapat salah, yang tidak memiliki variabel situasional dan di sini seseorang mengambil keputusan untuk alasan murni, yaitu, tanpa perlu mengevaluasi konteks di mana ia mengambil keputusan itu.