Terindikasi Mengancam dan Mengitimidasi, Syarifah akan Laporkan Asib Ali Bhore ke Polisi

Diaku kuasa hukumnya, pihak Komnas Perempuan mengarahkan Syarifah untuk mendapat pendampingan dari lemba terkait yaitu Psikolog atau Psikologi Sosial.

“Kalau kepikiran iya. Dari Komnas Perempuan tadi akan merekomendasikan ke lembaga-lembaga terkait, baik itu psikologi, maupun psikologi sosial, ada pendampinganlah,” pungkas kuasa hukum Syarifah.

Di sisi lain, baik Syarifah maupun Asib Ali menginginkan kasus asmara bertepuk sebelah tangan ini secara damai. Hanya saja, keduanya memiliki konsep berdamai yang berbeda. Syarifah menginginkan perdamaian dilakukan berdua saja tanpa melibatkan media, tapi justeru sebaliknya yang diinginkan Asib Ali.

“Berharap kasus ini bisa damai. Tak usah merepotkan orang, Tak usah bikin orang berwacana,” kata kuasa hukum Syarifah.

  “(Mau dipertemukan dengan Ali?-Rept.) (Syarifah) Iya saya mau, tapi saya gak mau ada media. Saya gak mau. Saya maunya ngomong secara baik sama Ali berdua, saya mau. Karena saya sama Ali yang tahu cerita awalnya. Saya tidak mau orang lain terlibat,” ungkap Syarifah.

BACA JUGA:
Wartakanlah Firman Baik atau Tidak Baik Waktunya: In Memoriam Mgr. Vincentius Sensi Potokota
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More