Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin Dan Tertindas (Bag. II)

Oleh RP. Pascual Semaun (Paulus Paskalis Semaun, SVD), Misionaris SVD tinggal dan berkarya di Paraguay-Amerika Latin.

2. Pendampingan dan Pendidikan
• Pendampingan Spiritual dan Sosial: Gereja perlu tidak hanya memberikan bantuan material,
tetapi juga mendengarkan dan mendampingi secara spiritual, khususnya bagi mereka yang
terpinggirkan (misalnya, korban kekerasan, pengungsi, masyarakat adat, dan tokoh-tokoh adat).
• Pendidikan Kritis: Gereja dapat mengadakan pelatihan atau lokakarya untuk meningkatkan
kesadaran mengenai hak-hak sosial dan politik, serta menyadarkan umat tentang penyebab
struktural kemiskinan dan ketidakadilan.

3. Pembebasan Integral
• Pendekatan Holistik: Pastoral tidak hanya berfokus pada aspek rohani, tetapi juga mengintervensi
masalah sosial-ekonomi. Gereja bisa berperan dalam memberdayakan umat untuk berjuang
melawan kemiskinan dan ketidakadilan melalui advokasi sosial dan partisipasi aktif dalam
perubahan kebijakan publik.
• Pelayanan kepada Pekerja dan Buruh: Banyak pekerja di Indonesia yang mengalami eksploitasi,
seperti buruh migran atau pekerja di sektor informal. Gereja dapat berperan dalam
memperjuangkan hak-hak mereka, memberikan pembekalan mengenai hak-hak buruh, dan
mendukung gerakan sosial yang mempromosikan kesejahteraan pekerja. 6

BACA JUGA:
“Air Mata Buaya”; Berjagalah terhadap Tangisan Manipulatif  (Bag. II)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More