Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin Dan Tertindas (Bag. II)

Oleh RP. Pascual Semaun (Paulus Paskalis Semaun, SVD), Misionaris SVD tinggal dan berkarya di Paraguay-Amerika Latin.

4. Solidaritas dan Komunitas
• Komunitas yang Peduli: Gereja harus membangun komunitas yang mengedepankan nilai-nilai
solidaritas dan berbagi. Gereja bisa memfasilitasi kelompok-kelompok berbasis komunitas yang
mengorganisir kegiatan bersama untuk kesejahteraan sosial, seperti pertanian komunitas atau
koperasi umat.
• Peran Masyarakat Adat dan Minoritas: Gereja dapat menjadi suara bagi komunitas adat dan
kelompok minoritas yang sering terpinggirkan, memperjuangkan hak-hak mereka dalam konteks
sosial, budaya, dan ekonomi.

5. Advokasi Sosial dan Keadilan
• Gerakan Advokasi: Gereja dapat terlibat dalam kampanye keadilan sosial, memperjuangkan
kebijakan yang mendukung kesetaraan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan
pekerjaan yang layak.
• Dialog dengan Pemerintah: Gereja dapat berdialog dengan pemerintah untuk mengadvokasi
kebijakan yang lebih pro-rakyat dan anti-kemiskinan, misalnya dengan mendukung program-
program pengentasan kemiskinan atau memperjuangkan hak-hak kelompok terpinggirkan.

BACA JUGA:
Sampaikan Keprihatinan Terkait Perang di Ukraina, Paus Fransiskus Sambangi Kedubes Rusia di Vatikan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More