
Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin dan Tertindas (Bag. I)
Oleh RP. Pascual Semaun (Paulus Paskalis Semaun, SVD), Misionaris SVD tinggal dan berkarya di Paraguay-Amerika Latin..
5. Libertatis Conscientia (1986): Dokumen kedua ini menegaskan pilihan preferensial untuk orang miskin,
tetapi menekankan bahwa pembebasan harus dipahami sebagai pembebasan dari dosa, bukan hanya dari
ketidakadilan sosial dan ekonomi.
6. Ketegangan dan Dialog: Meskipun ada ketegangan yang signifikan, juga ada upaya untuk dialog. Gutiérrez
selalu membela bahwa teologinya berakar pada Injil dan tradisi Gereja, berusaha menjawab realitas
penindasan dan kemiskinan di Amerika Latin melalui wahyu Injil dan ajaran sosial Gereja.
7. Dukungan dan Kritik: Meski mendapat kritik, Gutiérrez menerima dukungan dari banyak kalangan dalam
Gereja, terutama di Amerika Latin. Pendekatannya terhadap keadilan sosial bergema di kalangan banyak
pemimpin gereja dan awam yang berkomitmen melawan kemiskinan dan ketidakadilan. Meskipun ia tidak
pernah memutuskan hubungan dengan Gereja, pendekatannya menyebabkan ketegangan yang signifikan,
karena banyak uskup dan teolog tradisional melihat karyanya sebagai ancaman terhadap kesatuan dan
ortodoksi Gereja, terutama dari kalangan Opus Dei.