Teknologi dan Jejaring Petani Milenial Tingkatkan Produktivitas Tani
Namun, dibandingkan dengan negara lain, upaya pengembangan pertanian di Indonesia dinilai kurang masif.
Di sinilah peran milenial menjadi penting. Dengan kemampuannya bergerak cepat dan berjejaring global, Jatu dan kawan-kawannya membangun kolaborasi bilateral untuk meredam ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim.
“Teman-teman di Indonesia harusnya bersyukur bahwa movement atau regenerasi petani ini sudah selangkah lebih maju untuk membantu pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Jatu.
Jatu juga berharap pemerintah untuk lebih mengoptimalkan program-programnya.
Ia menyadari bahwa bantuan pemerintah merupakan hal penting dalam mendorong gerakan masyarakat. “Bantuan itu stimulus, bukan untuk kecanduan,” tegasnya.
Lebih jauh Jatu melihat potensi besar Indonesia di sektor pangan dengan tanahnya yang subur dan iklim tropis yang mendukung.
Di sisi lain, ia juga prihatin dengan minimnya pemanfaatan teknologi dan kurangnya manuver dalam mengembangkan sektor pertanian dibandingkan negara lain.