Tekan Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan

Kerja sama ini, lanjut dia, sejalan dengan mandat pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission tahun 2060 dan menciptakan industri yang lebih hijau.

Raymond menyampaikan terima kasih karena telah diberikan kesempatan dan dipercaya oleh PT Pupuk Kaltim dan juga PT Pupuk Indonesia melalui proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2 ini.

Dengan pemasangan tiang pancang perdana, lanjut dia, proyek ini sudah memasuki tahap eksekusi. Semua perencanaan telah selesai dan sekarang kita mulai melaksanakan proses pembangunan.

“Dalam pelaksanaan pembangunan, kami senantiasa menerapkan standar keamanan tertinggi untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini,” sambungnya.

Jika telah beroperasi penuh setelah revamping, Pabrik 2 ini diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2.

“Nantinya Pabrik 2 juga dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 per tahun,” tambahnya.

BACA JUGA:
Teknologi dan Jejaring Petani Milenial Tingkatkan Produktivitas Tani
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More